Smart-Thinking-Simple - Liburan merupakan waktu untuk istirahat dari kesibukan dan penatnya permasalahan sehari-hari. Meski demikian, tetap harus hati-hati dengan penyakit setelah liburan.
Dokter Spesialis Penyakit dalam dari Universitas Indonesia, Ari
Fahrial Syam mengatakan, biasanya beberapa penyakit kerap mendera
setelah liburan adalah gangguan pencernaan dan kondisi berat badan.
"Selama liburan sebagian dari kita tidak terlalu peduli dengan
makanan atau minuman yang kita konsumsi," kata Ari melalui rilis
diterima Money.id, Kamis 24 Desember 2015.
Ari mengatakan, pasien yang mengalami penyakit diare biasanya setelah
mengonsumsi makanan tertentu. Selain faktor kebersihan, kualitas dari
makanan yang akan dikonsumsi juga harus diperhatikan.
"Makanan yang bisa mencetuskan terjadinya diare antara lain makanan yang mengandung sea food atau makanan pedas," ujarnya
Umumnya sea food di simpan dalam kotak pendingin atau
kulkas. Masalah timbul apabila makanan itu tidak tersimpan dalam kondisi
dingin atau beku bisa menyebabkan kondisinya mudah rusak.
"Diare terjadi biasanya dalam waktu 6-8 jam setelah mengkonsumsi sea food," terangnya.
Ari menjelaskan, makanan pedas juga mencetuskan terjadi diare. Kata
dia, ada satu pasien yang
bercerita bahwa diare beberapa jam setelah
mengonsumsi rujak bebek (tumbuk) pedas.
Kemudian, keripik dengan level tertentu yang saat ini jadi makanan favorit di kalangan muda kerap jadi penyebabnya.
Kadang kala kemampuan untuk tahan merasakan pedas mengkonsumsi kripik
level tertentu digunakan untuk saling unjuk kekuatan apakah tahan atau
tidak merasakan kepedasan tertentu tersebut.
"Beberapa pasien yang datang pasca menkonsumsi kripik pedas tersebut mengalami gangguan pencernaan," imbuhnya.
"Beberapa pasien yang datang pasca menkonsumsi kripik pedas tersebut mengalami gangguan pencernaan," imbuhnya.
Pasien biasanya mengalami rasa perih dan panas di daerah ulu hati
setelah menkonsumsi keripik pedas dengan level tertentu tersebut.
Pada pasien yang sudah menderita ambeien akan merasakan duburnya terasa panas setelah menkonsumsi kripik pedas tersebut.
"Selain masalah pencernaan, selama liburan jumlah kalori yang dikonsumsi juga harus diperhatikan," jelasnya.
Sebaiknya selama liburan harus diusahakan berat badan tidak meningkat
apalagi bagi anak-anak kita yang sudah mengalami kelebihan berat badan.
Pasalanya, selama liburan anak-anak cenderung berada di depan televisi
atau bermain game online.
"Kadang kala aktivitas tersebut disertai mengkonsumsi camilan dengan kalori tinggi," tuturnya.
0 Response to "Tolong Sebarkan,, WASPADAI !!!! Penyakit yang sering menyerang setelah libur panjang"
Post a Comment