smart-thinking-simple - Setelah 22 tahun melakukan penelitian, akhirnya Harvard University
menambah temuan betapa bahayanya Air Mineral yang mengandung Flourida
yang saat ini juga terdapat dalam Air Mineral
Termuan terkini dari Harvard University bahwa Air Mineral dengan Fluorida juga mengurangi IQ anak-anak.
Dalam temuan itu juga membuktikan bahwa Air dengan fluorida di
berbagai Negara yang mengonsumsinya termasuk Indonesia ditemukan fakta
bahwa anak-anak yang tinggal di Daerah air yang mengandung konsentrasi
tinggi fluorida dan meminum Air Mineral dengan kandungan Flourida
seperti Indinesia salah satunya Koefisien Intelektualnya sangat rendah.
Oleh karena itu, para Ilmuwan dari Universitas Harvard melakukan
studi besar dengan mengumpulkan hasil penelitian sebelumnya dalam
periode 22 tahun, di mana mereka mempelajari Efek air dengan Fluorida
pada anak-anak.
Hasilnya menunjukkan bahwa fluorida dapat mempengaruhi perkembangan
otak anak-anak untuk tingkat yang lebih besar yang mempengaruhi orang
dewasa.
Selain itu dalam laporan tersebut bahwa fluorida dapat menyebabkan :
Kerusakan
hippocampus, mengurangi kadar lipid, plakat pembentukan beta-amiloid
(kelainan yang terjadi pada penyakit Alzheimer), eksaserbasi cedera,
kerusakan pada sistem pertahanan dan antioksidan, peningkatan dalam
aluminium, akumulasi fluoride dalam kelenjar pineal yang kesemuanya ada
didalam Otak Manusia.
Dan studi telah menemukan bahwa fluorida berlebih didalam tubuh dapat menyebabkan gejala-gejala sebagai berikut :
1. Hiperaktif atau kelesuan
2. Gangguan otot
3. Radang sendi
4. Demensia
5. Tidak aktifnya 62 enzim dan menghambat lebih dari 100 Enzim
6. Menghambat pembentukan antibodi
7. Kematian sel
8. Patah tulang
9. Beberapa jenis kanker dalam tulang.
Fluoride, adalah satu kata yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi
kita, apalagi zat ini terdapat dalam pasta gigi (odol) yang pastinya
dalam sehari dapat kita pakai lebih dari sekali. Malah secara umum
dipersepsikan orang sebagai zat ampuh untuk memperkuat tulang gigi.
Sebab itu, zat ini banyak disisipkan di dalam pasta gigi. Bahkan 66%
cadangan air minum warga AS telah dicampuri zat ini secara sengaja.
Namun, Fluoride yang selalu di gembar-gemborkan baik untuk gigi tersebut
ternyata melalui berbagai penelitian yang dapat dipercaya dari berbagai
belahan dunia terbukti menunjukkan fakta yang sebaliknya yaitu bahwa
Fluoride itu berbahaya.
Jawaban yang ada mungkin akan mengejutkan
kita semua. Fluoride telah diteliti banyak pakar kesehatan dan ternyata
ditegaskan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh.
Antara lain bisa menyebabkan kanker tulang, oestoporosis, masalah
persendian, turunnya kadar testoteron dan estrogen, dan sanggup
mengkorosi lapisan enamel gigi. Bahkan dikatakan jika fluoride lebih
merusak gigi ketimbang garam.
Sekarang, pergilah ke toko atau super market yang ada. Carilah racun
tikus. Dan lihatlah, apa bahan utama pembuat racun tikus? Yakni Sodium
Fluoride. Ini adalah zat kimia ionik yang paling beracun setelah
Potasium Dikromat.
Dunia medis juga telah mengetahui jika fluoride juga digunakan
sebagai obat anti depresan, yang menghilangkan agresifitas dan motivasi
manusia, termasuk menurunkan hasrat untuk berkembang-biak. “Fluoride
memang tidak memiliki faktor yang menguntungkan secara biologis, ” tegas
Dr. Rima Laibaow dari Natural Solutions Foundatio. [1]
> Robert
Carlton,Ph. D., mantan ilmuan EPA AS di ‘Marketplace’ Perusahaan
Broadcast Canada, pd 24 November 1992 menyebut Fluoridasi adalah KASUS
PENIPUAN ILMIAH TERBESAR DI ABAD INI!!! (situs: anglicancommunion.org)
> Prof. Albert Schatz Ph.D. (Ahli Mikrobiologi) Penemu
Streptomycin dan Pemenang Nobel: ‘Fluoridasi adalah PENIPUAN TERJAHAT
untuk mengeruk keuntungan yang pernah dilakukan dan itu menelan korban
lebih banyak dari pada bentuk penipuan lainnya.’
> Dr. Charles Gordon Heyd, Mantan Presiden Asosiasi Kesehatan
Amerika: ‘Fluoride adalah RACUN YANG BISA MENGGEROGOTI; akan menyebabkan
DAMPAK yang SERIUS DALAM JANGKA PANJANG.
> Agustus 2002, BELGIA MENJADI NEGARA PERTAMA DI DUNIA yang
MELARANG penggunaan berbagai suplemen FLUORIDE, tablet, obat tetes,
permen karet, dll yg berfluoride DITARIK DARI PASARAN KARENA BERACUN dan
menyebabkan RESIKO BESAR bagi kesehatan fisik maupun psikologis.
Keputusan ini dikeluarkan Menteri Kesehatan Masyarakat Federal
(shirleys-wellness-cafe.com/#belgium)
> FLUORIDE tidak memberi
efek menyehatkan dalam mencegah kerusakan gigi dan tulang pada manusia.
Th 1990 Dr. John Colquhoun melakukan penelitian pada 60.000 anak
sekolah dan tidak menemukan perbedaan kerusakan pada gigi antara yg
menggunakan fluoride dan yang tidak, bahkan itu ia menemukan sejumlah
anak pada wilayah yang diberi fluoride menderita keropos gigi yg disebut
FLUOROSIS.
> 98% wilayah Eropa Barat telah menolak fluoridasi air, termasuk
Austria, Belgia, Denmark, Prancis, Italia, Luxembourgh, Jerman, Belanda,
Finlandia, Swedia dan Norwegia.
Bahkan 2.378 para profesional di bidang medis menolak FLUORIDE. Berikut daftarnya:
• 343 PhD’s – includes DSc, Doctor of Science; EdD (Doctor of Education); DrPH (Doctor of Public Health)
• 326 Nurses (RN, MSN, BSN, ARNP, APRN, LNC)
• 322 DC’s (Doctor of Chiropractic, includes M Chiro)
• 276 MD’s (includes MBBS)
• 245 Dentists (DDS, DMD, BDS)
• 113 ND’s (Doctor of Naturopathic Medicine)
• 59 Lawyers (JD, LLB, Avvocato)
• 48 RDHs (Registered Dental Hygienist; also RDHAP and RDN [Registered Dental Nurse])
• 42 Pharmacists (Pharm.D, B. Pharm, DPh, RPH)
• 40 Acupuncturists (LAc – Licensed Acupuncturist, and, MAc -Master Acupuncturist)
• 23 DO’s (Doctor of Osteopathic Medicine)
• 15 Veterinarians (DMV, VMD, BVMS)
berikut tokoh lain yang juga menolak Fluoride:
• Arvid Carlsson, Nobel Laureate for Physiology or Medicine, 2000
•
Raul Montenegro, PhD, Right Livelihood Award 2004 (known as the
Alternative Nobel Prize), President of FUNAM, Professor of Evolutionary
Biology, National University of Cordoba, Argentina
• The current President and six past Presidents of the International Academy of Oral Medicine and Toxicology
• Three scientists from the Environmental Protection Agency (EPA) Headquarters Union in Washington D.C.
•
Three members of the National Research Council committee who wrote the
landmark 2006 report: Fluoride in Drinking Water: A Scientific Review of
EPA’s Standards (Hardy Limeback, PhD, DDS; Robert L. Isaacson, PhD;
Kathleen M. Thiessen, PhD)
• The Board of Directors, American Academy of Environmental Medicine
• Two advisory board members of the UK government sponsored “York Review”
• Andy Harris, MD, former national president, Physicians for Social Responsibility, Salem, OR
• Theo Colborn, PhD, co-author, Our Stolen Future
• Lynn Margulis, PhD, a recipient of the National Medal of Science
• Ken Cook and Richard Wiles, President and Executive Director, Environmental Working Group (EWG)
• Ron Cummins, Director, Organic Consumers Association
• Vyvyan Howard, MD, PhD, President, International Society of Doctors for the Environment (ISDE)
• Magda Aelvoet, MD, Former Minister of Public Health, Leuven, BELGIUM
• Doug Everingham, former Federal Health Minister (1972-75), Australia
• Peter Montague, PhD, Director of Environmental Health Foundation
• Ted Schettler, MD, Science Director, Science and Environmental Health Network
• Stephen Lester, Science Director, Center for Health, Environment, and Justice
• Lois Gibbs, Executive Director, Center for Health, Environment, and Justice, Goldman Prize Winner (1990), Falls Church, VA
• FIVE Goldman Prize winners (2006, 2003, 1997, 1995, 1990)
• Sam Epstein, MD, author, “Politics of Cancer” and Chairman, Cancer Prevention Coalition
• Pat Costner, retired Senior Scientist, Greenpeace International
• Jay Feldman, Executive Director, Beyond Pesticides
• Sandra Duffy, Board President, Consumers for Dental Choice
• Joseph Mercola, Doctor of Osteopathic Medicine, http://www.mercola.com, Chicago, IL
• Leo Cashman, Executive Director of DAMS (Dental Amalgam Mercury Syndrome)
• Chris Bryson, author, The Fluoride Deception
• Environmental leaders from over 30 countries, and
• Legendary folksinger, songwriter and activist, Pete Seeger
Bahkan
ada juga sumber yang mengatakan bahwa Fluoride adalah zat kimia kunci
dalam memproduksi BOM ATOM. Fluoride sangat esensial untuk memproduksi
Bom Uranium dan Plutonium untuk membuat senjata nuklir selama Perang
Dingin. Salah satu zat kimia yg dikenal PALING BERACUN adalah FLUORIDE,
yang muncul secara cepat sebagai racun kimiawi dari program bom atom
Amerika serikat, baik untuk pekerjanya maupun masyarakat sekitar.[2]
(Situs : rvi.net/~fluoride/fluoride_teeth_atomic_bomb_.htm)
Isi dari Tube Pasta Gigi yg mengandung Fluoride ukuran keluarga cukup
untuk membunuh anak seberat 12 Kilogram!!! (situs
all-natural.com/fleffect.html)
Sebagian besar bangsa Eropa, termasuk Jerman, Belanda, Swedia, dan
Prancis MELARANG PENGGUNAAN FLUORIDE dalam tempat-tempat kesehatan
masyarakat. (situs chemtrailpatrol.com/cpr_fluoride_menu.htm)
Efek biologis Fluoride dlm buku Flouride the Aging Factor-Dr.John Yiamouyiannis yaitu :
1. Gigi Fluorosis (keropos) merupakan tanda pertama kontaminasi fluoride.
2.Kerusakan gigi (pada stadium lanjut-gigi bergaris-garis gelap terlihat seperti lubang) dan gigi tanggal.
3.Penelitian di Cina, pemberian fluoride dengan dosis rendah pun telah menyebabkan berkurangnya kecerdasan pada anak-anak
4.Penuaan Dini
5.Aborsi Spontan
6.Tulang yang rapuh
7.Kanker,
8.Fluoride bersifat Carcinogenic (PENYEBAB KANKER):
Departemen
Kesehatan New Jersey mengkonfirmasi bahwa terjadi peningkatan 6.9%
kasus tulang melengkung akibat kanker tulang pada anak muda dalam
komunitas yang menggunakan fluoride, dan peningkatan 5% dalam SEMUA
JENIS KANKER dalam komunitas yang menggunakan Fluoride.
Dean Burk, Kepala Bagian Kimia Institut Kanker Nasional mengakui
dalam dengar pendapat dengan kongres, bahwa SEDIKITNYA 40.000 KEMATIAN
KARENA KANKER di tahun 1981 BERKAITAN DENGAN FLUORIDE. Burk menyatakan
bahwa FLUORIDE LEBIH MENYEBABKAN KANKER DAN MERUPAKAN PENYEBAB TERCEPAT
DARI PADA ZAT KIMIA LAINNYA.
Tapi selain yang dijelaskan buku itu, ternyata ada juga pengaruh fluoride seperti dibawah ini:
1. Tidak berfungsinya Thyroid. Diidentifikasi sebagai hypothyroidism.
2. Kerusakan pada sistem berpikir.
3. Kebutaan (penelitian Moolenburgh mengenai air yang ditambah 1ppm Fluoride)
4.
Penyakit Alzheimer – Jurnal Wall Street 28 okt 92 tentang penelitian
Varnier JA., “tikus percobaan yang mengkonsumsi fluoride dengan dosis
tinggi berkembang dengan tahap yang tidak beraturan memiliki
karakteristik hewan yang telah PIKUN. Pengujian otak tikus-tikus pasca
percobaan mengungkap adanya SUBSTANSI SEL OTAK YANG HILANG dalam
struktur.” (sightings.com/health/fluoridetruth.htm)
5. Kemandulan.
Ilmuwan
Administrasi Makanan dan Obat (FDA) melaporkan korelasi yang erat
antara menurunnya tingkat kesuburan perempuan kelompok usia 10-49 dengan
meningkatnya penggunaan fluoride.
6. Kerusakan Otak.
Fluoride
menurunkan kapasitas kecerdasan manusia, terutama Anak-anak. Tingkat
kecerdasan anak-anak yang menggunakan fluoride SECARA SIGNIFIKAN lebih
rendah dari anak2 yang tidak diberikan fluoride. (Li, X.S., Zhi, J.L.,
Gao, R. O., ‘Efek pemberian Fluoride Terhadap Tingkat Kecerdasan
Anak-anak,’ Fluoride; 28:182-189, 1995).
Percobaan Dr. Phyllis
Mullinex terhadap tikus menunjukkan efek keracunan syaraf yang
bervariasi pada setiap tahap kedewasaan, baik hewan dewasa, hewan
anak-anak, atau melalui placenta ketika bayi masih didaalam perut.
Sampel yang mendapatkan fluoride sebelum lahir akan terlahir sebagai
anak hiperaktif DAN AKAN TETAP SEPERTI ITU SEPANJANG HIDUPNYA. Mereka
yang diberi fluoride ketika berusia muda menunjukkan aktivitas yang
DEPRESIF.
Tahun 1998 Guan et al. memberi dosis yang sama dengan yang
digunakkan Mullenix dan menemukan pada percobaannya bahwa beberapa zat
kimia kunci dalam otak, ZAT YANG MEMBENTUK SELAPUT SEL OTAK, pada tikus
yang diberi Fluoride tidak terlihat/ KOSONG.
7. Keretakan pada tulang pinggul.
Air
minum yang mengandung Fluoride akan menyebabkan KERETAKKAN TULANG
PINGGUL 2 KALI LIPAT (200%!!!) dari jumlah keretakkan tulang alami, baik
pada laki2 maupun perempuan. Bahkan tingkat yg sangat kecil dari
Fluoride sejumlah 0.1 ppm pun tetap saja menunjukkan kenaikan angka
statistic keretakkan tulang pinggul yang signifikan (Bordeaux Penelitian
JAMA 1994)
8. Osteoporosis (keropos tulang), kerangka tulang tidak
beraturan, dan Arthritis (Asam Urat). Para ilmuwan EPA Washington
mengumumkan bahwa meningkatnya jumlah orang yang memiliki gejala
‘carpal-tunnel’ dan sakit asam urat diakibatkan oleh proses fluoridasi
dalam air minum. Dan di India Tengah, pencemaran fluoride pada air
akibat sebuah penggalian yang tidak melalui pengujian, menyebabkan
PENDERITAAN ASAM URAT YANG SERIUS PADA JUTAAN ORANG!!! Yang merupakan
BENCANA NASIONAL. (Manchester Guardian 9 July 1998).
9. Pelayanan
Kesehatan Masyarakat AS telah menyatakan bahwa fluoride membuat TULANG
LEBIH RAPUH dan EMAIL GIGI LEBIH MUDAH MENYERAPNYA (kandungan fluoride
dalam pasta gigi)
10. Penggunaan Fluoride selama masa kehamilan
hingga setahun meningkatkan 1% KETIDAK MAMPUAN BELAJAR pada anak-anak.
(Penelitian Universitas Florida Selatan)
11. Flouride memiliki
pengaruh negatif pada sistem syaraf dan sistem kekebalan tubuh, dan pada
anak-anak dapat mengarah pada kelelahan kronis, IQ yang rendah, tidak
mampu belajar, kelesuan dan depresi (Situs bruha.com/fluoride/)
12.
Dr. Phyllis Mullenix dari Institut Penelitian Forsyth Universitas
Harvard (Institut penelitian gigi) menerbitkan sebuah penelitian yang
menunjukkan bhw FLUORIDE LEBIH EFEKTIF DARI PADA TIMAH DLM MENURUNKAN
TINGKAT IQ pada anak-anak. (situsnaturalrearing.com)
13. Penelitian
kanker oleh Program Toxicology Nasional melaporkan sampel yang diberi
fluoride memiliki TUMOR THYROID, TUMOR RONGGA MULUT, DAN TUMOR HATI YANG
SEBENARNYA JARANG TERJADI.
14. Penelitian baru-baru ini di Jurnal
Penelitian Otak mendapati 1 ppm fluoride dalam air akan meningkatkan
kandungan alumunium dalam otak tikus percobaan dan memproduksi sejenis
zat yang merusak otak (amyloid deposits) berhubungan dengan penyakit
Alzheimers dan jenis2 lain dari kegilaan.
15. Penelitian selanjutnya
terhadap binatang percobaan mendapati fluoride dapat menghambat kelenjar
pineal yang memproduksi melatonin, hormon yang membantu mengatur
berbagai perubahan pada masa pubertas. Dalam penelitian ini, hewan yang
diberi fluoride berkurang tingkat metabolisme melatoninnya dalam air
seni mereka, dan lebih awal mengalami perubahan-perubahan masa pubertas.
(mercola.com/2002/jan/30/flouridation_facts.htm)
16. TUMOR TULANG
ditemukan pada hewan percobaan SEBAGAI REAKSI LANGSUNG PEMBERIAN
FLUORIDE. (Program Nasional Pemerintah Federal AS-bagian DEPKES dan
Pelayanan Masyarakat th 1990) [3]
Berdasarkan banyak penelitian,
Fluoride terbukti menurunkan IQ (kecerdasan), merusak otak dan
menyebabkan kerusakan otak seperti halnya yang terjadi pada penyakit
pikun atau dementia. bahkan
Fluoride juga dapat merusak otak bayi,
merusak kemampuan belajar dan daya ingat.
Menurut The National
Research Council (NRC), Fluoride pada tulang dapat meningkatkan resiko
patah tulang karena menurunkan masa tulang. Konsumsi Fluoride melalui
air minum berfluoride terbukti meningkatkan kemungkinan patah tulang.
Penelitian pada hewan menunjukkan fluoride juga meningkatkan resiko
kanker kandung kemih. Hal ini membuat US National Research Council
menyimpulan bahwa Fluoride diduga kuat merupakan salah satu faktor
resiko kanker kandung kencing.
Menurut The National Toxicology
Program (NTP) dan berbagai penelitian termasuk dari Harvard University
pada hewan dan manusia, Fluoride diduga meningkatkan kemungkinan terkena
Osteosarcoma, suatu kanker tulang ganas yang sangat mematikan. Resiko
ini paling besar dimiliki oleh mereka yang berumur 10-20 tahun. Bila
terkena Osteosarcoma, lebih dari setengah pasien hanya bertahan hidup
selama beberapa tahun setelah penyakitnya ditemukan.
Menurut US National Research Council, Fluoride merupakan zat perusak
sistem hormone. Berbagai Bukti menunjukkan konsumsi Fluoride
menyebabkan terjadinya penurunan fungsi kelenjar tiroid yang berfungsi
untuk menghasilkan hormone tiroid sebagai pengatur metabolisme tubuh.
Hal ini menyebabkan suatu keadaan yang disebut hipotiroid, suatu
keadaan kekurangan hormone tiroid dengan gejala penurunan kecerdasan,
depresi dan kenaikan berat badan.
Menurut the National Toxicology Program, Fluoride terbukti merupakan senyawa mutagenic.
Senyawa mutagenic adalah senyawa perusak gen tubuh. Gen sendiri
adalah bagian sel yang mengatur produksi sel-sel baru bagi tubuh. Bila
gen rusak karena Fluoride, akan timbul sel-sel baru yang ‘salah dan
abnormal’ .
Sel-sel anormal inilah yang bisa menimbulkan kanker, penyakit
genetik, serta penyakit gangguan pertahanan tubuh seperti penyakit
lupus.
Selain berbagai efek buruk fluoride diatas, fluoride juga
terbukti merusak sel pelapis lambung bila termakan, juga terbukti
merusak ginjal dan kelenjar pineal.
Lengkapnya bisa bca disini juga http://www.fluoridealert.org/articles/50-reasons/
****
Pasta gigi kita kan mengandung Fluoride, Kita harus bagaimana?
The
dental research community menyatakan Fluoride baik pada gigi khusus
untuk pemakaian luar tanpa ditelan. Hal ini karena Fluoride dapat
membunuh bakteri di mulut, ini sebabnya fluoride dipakai di pasta gigi.
Jadi berbagai Bahaya fluoride diatas HANYA terjadi bila fluoride
tertelan/ditelan. dan bila menyikat gigi dengan pasta gigi berFluoride,
berkumurlah yang banyak dan sering, jangan pernah membiarkan pasta gigi
tersisa di mulut.
Pastikan juga saat menyikat gigi, berkumurlah kuat minimal sebanyak 5 kali..
Bagaimana dengan anak-anak yang belum bisa membuang pasta gigi saat menyikat gigi?
Gunakan Pasta gigi tanpa Fluoride!
Kandungan fluoride dalam komposisi pasta gigi umumnya dalam bentuk
sodium fluoridedan sodium monofluorophosphate, namun bisa juga dalam
bentuk ‘Fluoro’ lainnya.
Anak-anak harus dilindungi dari fluoride karena pada anak-anak,
otaknya masih tumbuh, dan tidak akan optimal pertumbuhan otaknya bila
sering menelan fluoride. Bila khawatir Penggunaan pasta gigi berfluoride
dalam jangka panjang akan membuat Fluoride akhirnya masuk sedikit demi
sedikit ke dalam tubuh kita, gunakanlah pasta gigi tanpa Fluoride yang
dijual bebas dipasaran. [4]
Kepedulian kita akan bahan-bahan berbahaya dalam kehidupan kita
sehari-hari bisa mencegah datangnya penyakit yang akan kita sesali
nantinya..
Fluoride Pada Air Minum Kemasan bisa juga pada Air PAM
Perusahaan-perusahaan
besar yang bergerak dalam bisnis air minum dalam kemasan diketahui
telah memasukkan fluoride ke dalam produk air minum dalam kemasan
mereka. Hal ini dilakukan tanpa membubuhkan keterangan sedikit pun dalam
label kemasannya.
bahkan dalam website aqua menjelaskan:
“Kesehatan
tubuh tergantung pada berbagai aspek, salah satu aspek penting adalah
pemenuhan mikronutrisi, yaitu vitamin dan mineral.
Kecukupan vitamin telah menjadi hal yang diperhatikan, kini berbagai
vitamin ditemukan dalam bentuk instan (pil dan tablet). Sedangkan
mineral, hingga kini belum lengkap dibuat dalam bentuk instan. Hanya
mineral utama, seperti; kalsium atau zat besi yang bisa ditemukan
pilnya.
Padahal masih banyak mineral yang tak kalah pentingnya dibutuhkan
oleh tubuh, seperti; yodium, kalium, atau flouride.” Klik pada gambar di
bawah sebagai bukti .
aqua
Untuk lebih yakin kan anda coba anda siram air Aqua ke tanaman setiap
hari dan bedakan dengan tanaman yang di siram air tanah. Maka tanaman
yang di siram aqua akan mati kering seperti hangus.
Jika melihat
bahaya kandungan fluoride yang berlebihan, maka sudah seharusnya kita
mulai berhati-hati dalam memilih produk air minum.
Karena tidak semua filter yang digunakan untuk mengolah air minum dapat membuang unsur fluoride yang terkandung dalam air tanah.
Mengingat
air minum adalah kebutuhan utama, maka seharus nya lebih kita sadari
akan akibat dari fluoride yang berlebih pada tubuh. Berhati-hatilah
dalam memilih air minum untuk kita konsumsi sehari-hari. Jagalah
kesehatan mulai dari hal yg terkecil dan terpenting.
0 Response to "Tolong Sebarkan Kepada Kerabat Kita !!! Anda Pasti Kaget Jika Mengetahui, Bahwa Ada Rahasia di Balik Air Mineral yang Kita Konsumsi"
Post a Comment