gejala dan penyebab demam berdarah pada anak bayi 1 tahun dan orang dewasa

Deteksi Gejala DBD pada Anak Secepatnya Sebelum Terlambat

http://smart-thinking-simple.blogspot.co.id/Anak-anak adalah salah satu yang paling rentan terhadap bahaya penyakit DBD, sehingga pengenalan gejala DBD pada anak sejak dini sangat penting. Pengenalan gejala DBD sejak dini, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, adalah salah satu langkah penting pencegahan kematian yang disebabkan oleh penyakit yang berbahaya ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya masyarakat mengenali dan mewaspadai gejala penyakit ini. Penyakit DBD atau Demam Berdarah Dengue ini merupakan salah satu penyebab kematian yang sebenarnya bisa membunuh seseorang secara perlahan, tetapi seolah-olah terjadi dalam waktu yang singkat. Bayangkan saja, ketika seseorang panas dan panasnya sudah mulai menurun, justru itu bukan pertanda seorang penderita DBD akan sembuh. Pertanda tersebut adalah tanda di mana seseorang sedang mengalami fase kritis dan seharusnya sudah mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat akan fase DBD, maka tak jarang korban berjatuhan karena terlambat mendapatkan penanganan. Terutama adalah anak-anak, di mana daya tahan tubuh anak-anak tentunya belum sekuat orang dewasa. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti ini bisa menular. Maka dari itu seharusnya kita sebagai anggota masyarakat harus menjaga kondisi lingkungan supaya tidak menjadi sarang bagi nyamuk tersebut.

Gejala DBD pada Anak dan Orang Dewasa Tahapan Awal

Pada umumnya penyakit ini memang lebih mudah menyerang anak-anak, terutama balita. Namun bukan berarti orang dewasa boleh aman, karena orang dewasa pun bisa terjangkit atau tertular melalui gigitan nyamuk aedes agypti. Sebenarnya penyakit ini disebabkan oleh adanya virus dengue yang disebarkan oleh gigitan nyamuk aedes agypti. Maka dari itu, ketika nyamuk menggigit satu orang yang terkena virus dengue, maka orang lain juga bisa tertular virus dengue tersebut apabila digigit oleh nyamuk yang sudah membawa virus tersebut. Virus dengue ini akan mengganggu sistem pembekuan darah yang terjadi di dalam tubuh.
Biasanya jika dilakukan pemeriksaan, jumlah trombosit akan merosot dan bahkan akan menurun drastis bagi yang sudah parah. Hal inilah yang terkadang mengakibatkan pendarahan yang bisa terjadi di beberapa bagian tubuh seperti muntah darah, mimisan dan sebagainya. Dan biasanya ketika penderita sudah mengalami muntah darah, fase itulah yang terkadang biasa mengakibatkan kematian.
Nah, supaya Anda bisa lebih waspada, sebagai orang tua Anda perlu mengetahui apa saja gejala DBD pada anak. Ketika seorang anak balita mengalami demam berdarah, biasanya si anak akan menunjukkan gejala-gejala yang muncul di hari keempat sampai hari-hari selanjutnya, diantaranya:

1. Demam Tinggi

Anak penderita demam berdarah biasanya akan mengalami demam tinggi mencapai 40 derajat Celcius. Badan si anak akan menggigil sekaligus mengalami panas dingin. Fase demam yang terjadi pada penderita DBD menunjukkan grafik seperti pelana kuda. Pada awalnya memang mengalami panas tinggi, namun pada fase kritis demam akan menurun dan di sinilah terkadang terjadi salah paham. Namun sebenarnya setelah itu demam bisa kambuh lagi. Biasanya demam tinggi ini terjadi selama kurang lebih satu minggu, maka dari itu jika Anda mengalami gejala tersebut segera bawa anak Anda ke dokter.

2. Lemas dan Lesu

Gejala DBD pada anak yang lainnya adalah mendadak merasa sangat lesu dan lemas. Jika biasanya si anak terlihat sangat aktif bermain, berlarian kesana dan kemari, kemudian tiba-tiba dia menjadi merasa lemas dan lesu, waspadai gejala tersebut. Apalagi jika si anak mengeluhkan rasa nyeri di bagian belakang matanya. Selain itu anak juga bisa merasakan sakit kepala danjuga wajahnya terlihat sangat pucat. Jika anak Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter. Bisa jadi anak Anda sedang mengalami fase-fase awal demam berdarah.

3. Bintik-Bintik Merah

Meskipun tidak semua penderita demam berdarah akan mengalami gejala bintik merah ini, namun tak jarang juga bintik-bintik merah dan ruam akan muncul di sekujur tubuh. Pada anak, bintik merah tersebut diakibatkan oleh infeksi virus dengue yang mengakibatkan terganggunya sistem pembekuan darah. Seperti yang tadi sudah dibahas bahwa pada fase berbahaya, baik anak-anak ataupun orang dewasa akan megalami mimisan dan juga muntah darah yang warnanya kehitaman. Gejala DBD pada orang dewasa pun biasanya juga sama. Namun terkadang bintik merah tidak muncul pada orang dewasa.

4. Rasa Mual

Penderita demam berdarah biasanya juga akan merasakan mual dan ingin muntah. Nafsu makannya pun akan berkurang karena perasaan tidak enak pada perutnya tersebut. Pada orang dewasa mungkin hanya merasa mual, namun pada anak-anak terkadang akan muncul gejala lain yaitu rasa gatal pada telapak kaki dan juga batuk pilek. Terlihat sepele, namun jika dibiarkan dan tidak ditangani lebih lanjut, penyakit ini akan semakin parah dan berbahaya.
Namun demikian perlu Anda ketahui bahwa pada gejala DBD pada anak, biasanya yang terjadi hanya dalam tahapan ringan sampai sedang saja. Justru gejala pada orang dewasa bisa terjadi pada tahapan yang sedang sampai berat. Dan pada anak-anak sendiri, setelah serangan virus dengue tersebut usai, ada kemungkinan tubuhnya menjadi lebih kebal terhadap virus-virus tertentu.



Gejala Penyakit Demam Berdarah Menurut Fasenya


Pada dasarnya, kebutuhan seseorang akan kesehatan akan dipengaruhi oleh banyak sekali hal dan mencegah penyakit-penyakit yang berbahaya memang menjadi suatu kewajiban kita. Salah satu penyakit yang paling dianggap berbahaya adalah penyakit demam berdarah. Sayangnya, gejala penyakit demam berdarah sering disalahartikan sebagai demam biasa karena ciri-cirinya yang hampir sama. Akibatnya, pasien baru mendapatkan pertolongan medis saat keadannya sudah parah (misalnya, saat sudah terjadi pendarahan). Jika diperhatikan dengan seksama, demam berdarah adalah penyakit yang membunuh dan sudah banyak korban termasuk anak-anak.

Gejala penyakit demam berdarahGejala penyakit demam berdarah (Disehat)

Gejala Penyakit Demam Berdarah dan Fasenya

Jika diperhatikan secara prosentase pasien, setidaknya 80% dari pasien yang terserang penyakit demam berdarah tidak menunjukkan gejala sama sekali. Ada juga yang hanya menyertakan gejala ringan seperti demam. Mereka yang terdeteksi mengalami infeksi yang berat dan juga nantinya mengalami masalah penyebaran penyakit yang lebih menyiksa lagi. Ancaman dari penyakit demam berdarah memang sepenting pemahaman kita akan penyakit ini. Gejala yang muncul bisa berlangsung setidaknya 3 hingga 14 hari setelah terkena virus tersebut.

Tahapan Gejala Demam Berdarah

Fase demam

Gejala demam berdarah biasanya digambarkan sebagai fase pelana kuda. Pada tiga hari pertama, suhu tubuh pasien akan naik sangat tinggi, hingga mencapai 40 derjat. Gejala ini akan diikuti gejala lain seperti sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan lain sebagainya. Sakit kepala ini akan menjadi lebih parah jika demam menjadi lebih tinggi. Namun, gejala demam berdarah dengue pada tahap ini bisa dikatakan tidak spesifik. Pasalnya, gejala yang sama bisa saja dialami sebagai bagian dari gejala penyakit lainnya. Oleh sebab itu, tindakan yang bisa diambil adalah memberikan obat penurun panas, seperti parasetamol, atau meminta bantuan dokter.
Ruam merah sebagai penanda demam berdarah dengue
Ruam merah sebagai penanda demam berdarah dengue (Demamberdarah)

Fase kritis

Pada fase berikutnya, yakni fase kritis, demam akan turun. Namun, ini adalah fase yang sering membahayakan, karena pasien maupun keluarga akan menganggap kalau pasien sudah sembuh kembali dan bisa beraktivitas. Jika diperhatikan lebih seksama, gejala penyakit demam berdarah di fase ini adalah ruam atau bintik kemerahan pada kulit pasien sudah mulai terlihat. Ruam tersebut memiliki bentuk dan warna yang menyerupai campak. Bintik-bintik merah tersebut tidak akan hilang jika ditekan. Penyebab utama dari bintik-bintik merah tersebut pecahnya pembuluh kapiler.
Pasien bisa saja mengalami pendarahan ringan pada bagian hidung dan juga mulut. cairan akan menumpuk pada bagian abdomen dan juga dada yang mana dapat menimbulkan bocornya pembuluh darah, sehingga harus dibantu dengan transfusi. Oleh sebab itu, di fase kritis, pasien harus mendapatkan pertolongan medis, berupa infus cairan, dan pasien harus minum sebanyak mungkin. Fase ini juga ditandai dengan terjadinya penurunan kadar trombosit darah hingga di bawah 150.000. Hal ini hanya bisa diketahui melalui pengukuran secara medis.

Fase Penyembuhan

Di fase terakhir, suhu tubuh pasien akan naik kembali. Ini adalah periode penyembuhan, meski tidak semua penderita penyakit demam berdarah dengue akan mengalami fase ini. Periode penyembuhan ini juga ditandai dengan mulai naiknya kadar trombosit dalam darah.
Ciri ciri umum menderita demam berdarah adalah demam tinggi dan timbulnya bintik-bintik merah pada kulit. Namun seringkali bintik merah tersebut tidak kelihatan, bahkan muncul. lalu bagaimana mengetahui gejala demam berdarah lainnya?,,,
Mengutip dari laman detik health, “Sebenarnya ada cara yang sederhana yaitu dengan diprovokasi gitu,” ujar dr Darmawali Handoko, MEpid, Kepala seksi standarisasi sub-direktorat arbovirosis.
Beliau menjelaskan cara provokasiyang dimaksud, yaitu melakukan pembendungan antara tensi (tekanan darah) diastolik dan sistolik, kemudian dibiarkan selama 5-10 menit kemudian bisa dilihat apakah akan muncul bintik merah atau tidak. Hal ini biasanya dilakukan oleh petugas kesehatan. Baca juga: Makanan-minuman terbaik bagi penderita demam berdarah agar cepat pulih

Berikut ciri-ciri dan gejala awal Demam Berdarah Dengue (DBD), yang berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kemenkes.

Ciri dan gejala demam berdarah dengue (DBD)
Sebaiknya untuk segera memeriksakan ke dokter atau rumah sakit terdekat, jika menemui ciri ciri penderita sbb.
1. Demam mendadak 2 – 7 hari dengan suhu 38 – 40 derajat Celsius serta diikuti 2 gejala lainya yang ada dibawah ini;
2. Sakit Kepala
3. Nyeri di belakang mata
4. Rasa nyeri pada otot tubuh
5. Tulang terasa nyeri
6. Bercak merah dikulit (ruam)
7. Sel darah putih (Leukosit) menurun/ rendah
8. Munculnya tanda pendarahan
9. Uji serologi Dengue dinyatakan positif
10. Ada tetangga yang sudah positif terjangkit DBD
Jika gejala demam berdarah nomor 1 dan diikuti oleh 2 ciri-ciri dibawahnya segeralah lakukan tindakan cepat untuk melakukan pencegahan dengan memeriksakan pada dokter atau rumah sakit terdekat.
Fase dari demam berdarah itu sendiri memiliki tahapan yaitu masa inkubasinya sekitar 5-9 hari, dimulai dari tahap infeksi sampai munculnya gejala. Selanjutnya akan memasuki fase fase akut yang mana sudah muncul gejala sekitar 1-3 hari dan pada hari ke 4-6 merupakan fase kritis. Jika sudah pada fase kritis tersebut korban bisa mengalami kebocoran pembuluh darah kapiler.
- See more at: http://www.tipscaraterbaik.com/ciri-ciri-dan-gejala-demam-berdarah.html#sthash.hlprSNR8.dpuf

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "gejala dan penyebab demam berdarah pada anak bayi 1 tahun dan orang dewasa"

Post a Comment