Deteksi Gejala DBD pada Anak Secepatnya Sebelum Terlambat
Anak-anak
adalah salah satu yang paling rentan terhadap bahaya penyakit DBD,
sehingga pengenalan gejala DBD pada anak sejak dini sangat penting.
Pengenalan gejala DBD sejak dini, baik pada anak-anak maupun orang
dewasa, adalah salah satu langkah penting pencegahan kematian yang
disebabkan oleh penyakit yang berbahaya ini. Oleh karena itu sudah
sepatutnya masyarakat mengenali dan mewaspadai gejala penyakit ini.
Penyakit DBD atau Demam Berdarah Dengue ini merupakan salah satu
penyebab kematian yang sebenarnya bisa membunuh seseorang secara
perlahan, tetapi seolah-olah terjadi dalam waktu yang singkat. Bayangkan
saja, ketika seseorang panas dan panasnya sudah mulai menurun, justru
itu bukan pertanda seorang penderita DBD akan sembuh. Pertanda tersebut
adalah tanda di mana seseorang sedang mengalami fase kritis dan
seharusnya sudah mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Dikarenakan
minimnya pengetahuan masyarakat akan fase DBD, maka tak jarang korban
berjatuhan karena terlambat mendapatkan penanganan. Terutama adalah
anak-anak, di mana daya tahan tubuh anak-anak tentunya belum sekuat
orang dewasa. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti
ini bisa menular. Maka dari itu seharusnya kita sebagai anggota
masyarakat harus menjaga kondisi lingkungan supaya tidak menjadi sarang
bagi nyamuk tersebut.
Gejala DBD pada Anak dan Orang Dewasa Tahapan Awal
Pada
umumnya penyakit ini memang lebih mudah menyerang anak-anak, terutama
balita. Namun bukan berarti orang dewasa boleh aman, karena orang dewasa
pun bisa terjangkit atau tertular melalui gigitan nyamuk aedes agypti.
Sebenarnya penyakit ini disebabkan oleh adanya virus dengue yang
disebarkan oleh gigitan nyamuk aedes agypti. Maka dari itu, ketika
nyamuk menggigit satu orang yang terkena virus dengue, maka orang lain
juga bisa tertular virus dengue tersebut apabila digigit oleh nyamuk
yang sudah membawa virus tersebut. Virus dengue ini akan mengganggu
sistem pembekuan darah yang terjadi di dalam tubuh.
Biasanya jika
dilakukan pemeriksaan, jumlah trombosit akan merosot dan bahkan akan
menurun drastis bagi yang sudah parah. Hal inilah yang terkadang
mengakibatkan pendarahan yang bisa terjadi di beberapa bagian tubuh
seperti muntah darah, mimisan dan sebagainya. Dan biasanya ketika
penderita sudah mengalami muntah darah, fase itulah yang terkadang biasa
mengakibatkan kematian.
Nah, supaya Anda bisa lebih waspada,
sebagai orang tua Anda perlu mengetahui apa saja gejala DBD pada anak.
Ketika seorang anak balita mengalami demam berdarah, biasanya si anak
akan menunjukkan gejala-gejala yang muncul di hari keempat sampai
hari-hari selanjutnya, diantaranya:
1. Demam Tinggi
Anak
penderita demam berdarah biasanya akan mengalami demam tinggi mencapai
40 derajat Celcius. Badan si anak akan menggigil sekaligus mengalami
panas dingin. Fase demam yang terjadi pada penderita DBD menunjukkan
grafik seperti pelana kuda. Pada awalnya memang mengalami panas tinggi,
namun pada fase kritis demam akan menurun dan di sinilah terkadang
terjadi salah paham. Namun sebenarnya setelah itu demam bisa kambuh
lagi. Biasanya demam tinggi ini terjadi selama kurang lebih satu minggu,
maka dari itu jika Anda mengalami gejala tersebut segera bawa anak Anda
ke dokter.
2. Lemas dan Lesu
Gejala DBD pada anak yang
lainnya adalah mendadak merasa sangat lesu dan lemas. Jika biasanya si
anak terlihat sangat aktif bermain, berlarian kesana dan kemari,
kemudian tiba-tiba dia menjadi merasa lemas dan lesu, waspadai gejala
tersebut. Apalagi jika si anak mengeluhkan rasa nyeri di bagian belakang
matanya. Selain itu anak juga bisa merasakan sakit kepala danjuga
wajahnya terlihat sangat pucat. Jika anak Anda mengalami gejala-gejala
tersebut, segera periksakan ke dokter. Bisa jadi anak Anda sedang
mengalami fase-fase awal demam berdarah.
3. Bintik-Bintik Merah
Meskipun
tidak semua penderita demam berdarah akan mengalami gejala bintik merah
ini, namun tak jarang juga bintik-bintik merah dan ruam akan muncul di
sekujur tubuh. Pada anak, bintik merah tersebut diakibatkan oleh infeksi
virus dengue yang mengakibatkan terganggunya sistem pembekuan darah.
Seperti yang tadi sudah dibahas bahwa pada fase berbahaya, baik
anak-anak ataupun orang dewasa akan megalami mimisan dan juga muntah
darah yang warnanya kehitaman. Gejala DBD pada orang dewasa pun biasanya
juga sama. Namun terkadang bintik merah tidak muncul pada orang dewasa.
4. Rasa Mual
Penderita
demam berdarah biasanya juga akan merasakan mual dan ingin muntah.
Nafsu makannya pun akan berkurang karena perasaan tidak enak pada
perutnya tersebut. Pada orang dewasa mungkin hanya merasa mual, namun
pada anak-anak terkadang akan muncul gejala lain yaitu rasa gatal pada
telapak kaki dan juga batuk pilek. Terlihat sepele, namun jika dibiarkan
dan tidak ditangani lebih lanjut, penyakit ini akan semakin parah dan
berbahaya.
Namun demikian perlu Anda ketahui bahwa pada gejala DBD
pada anak, biasanya yang terjadi hanya dalam tahapan ringan sampai
sedang saja. Justru gejala pada orang dewasa bisa terjadi pada tahapan
yang sedang sampai berat. Dan pada anak-anak sendiri, setelah serangan
virus dengue tersebut usai, ada kemungkinan tubuhnya menjadi lebih kebal
terhadap virus-virus tertentu.
Gejala Penyakit Demam Berdarah Menurut Fasenya
Pada dasarnya, kebutuhan seseorang akan
kesehatan akan dipengaruhi oleh banyak sekali hal dan mencegah
penyakit-penyakit yang berbahaya memang menjadi suatu kewajiban kita.
Salah satu penyakit yang paling dianggap berbahaya adalah penyakit demam
berdarah. Sayangnya, gejala penyakit demam berdarah
sering disalahartikan sebagai demam biasa karena ciri-cirinya yang
hampir sama. Akibatnya, pasien baru mendapatkan pertolongan medis saat
keadannya sudah parah (misalnya, saat sudah terjadi pendarahan). Jika
diperhatikan dengan seksama, demam berdarah adalah penyakit yang
membunuh dan sudah banyak korban termasuk anak-anak.
Gejala Penyakit Demam Berdarah dan Fasenya
Jika diperhatikan secara prosentase
pasien, setidaknya 80% dari pasien yang terserang penyakit demam
berdarah tidak menunjukkan gejala sama sekali. Ada juga yang hanya
menyertakan gejala ringan seperti demam. Mereka yang terdeteksi
mengalami infeksi yang berat dan juga nantinya mengalami masalah
penyebaran penyakit yang lebih menyiksa lagi. Ancaman dari penyakit
demam berdarah memang sepenting pemahaman kita akan penyakit ini. Gejala
yang muncul bisa berlangsung setidaknya 3 hingga 14 hari setelah
terkena virus tersebut.
Tahapan Gejala Demam Berdarah
Fase demam
Gejala demam berdarah biasanya
digambarkan sebagai fase pelana kuda. Pada tiga hari pertama, suhu tubuh
pasien akan naik sangat tinggi, hingga mencapai 40 derjat. Gejala ini
akan diikuti gejala lain seperti sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi,
dan lain sebagainya. Sakit kepala ini akan menjadi lebih parah jika
demam menjadi lebih tinggi. Namun, gejala demam berdarah dengue
pada tahap ini bisa dikatakan tidak spesifik. Pasalnya, gejala yang
sama bisa saja dialami sebagai bagian dari gejala penyakit lainnya. Oleh
sebab itu, tindakan yang bisa diambil adalah memberikan obat penurun
panas, seperti parasetamol, atau meminta bantuan dokter.
Fase kritis
Pada fase berikutnya, yakni fase kritis,
demam akan turun. Namun, ini adalah fase yang sering membahayakan,
karena pasien maupun keluarga akan menganggap kalau pasien sudah sembuh
kembali dan bisa beraktivitas. Jika diperhatikan lebih seksama, gejala penyakit demam berdarah
di fase ini adalah ruam atau bintik kemerahan pada kulit pasien sudah
mulai terlihat. Ruam tersebut memiliki bentuk dan warna yang menyerupai
campak. Bintik-bintik merah tersebut tidak akan hilang jika ditekan.
Penyebab utama dari bintik-bintik merah tersebut pecahnya pembuluh
kapiler.
Pasien bisa saja mengalami pendarahan
ringan pada bagian hidung dan juga mulut. cairan akan menumpuk pada
bagian abdomen dan juga dada yang mana dapat menimbulkan bocornya
pembuluh darah, sehingga harus dibantu dengan transfusi. Oleh sebab itu,
di fase kritis, pasien harus mendapatkan pertolongan medis, berupa
infus cairan, dan pasien harus minum sebanyak mungkin. Fase ini juga
ditandai dengan terjadinya penurunan kadar trombosit darah hingga di
bawah 150.000. Hal ini hanya bisa diketahui melalui pengukuran secara
medis.
Fase Penyembuhan
Di fase terakhir, suhu tubuh pasien akan naik kembali. Ini adalah periode penyembuhan, meski tidak semua penderita penyakit demam berdarah dengue akan mengalami fase ini. Periode penyembuhan ini juga ditandai dengan mulai naiknya kadar trombosit dalam darah.
Ciri
ciri umum menderita demam berdarah adalah demam tinggi dan timbulnya
bintik-bintik merah pada kulit. Namun seringkali bintik merah tersebut
tidak kelihatan, bahkan muncul. lalu bagaimana mengetahui gejala demam
berdarah lainnya?,,,
Mengutip dari laman detik health, “Sebenarnya ada cara yang sederhana yaitu dengan diprovokasi gitu,” ujar dr Darmawali Handoko, MEpid, Kepala seksi standarisasi sub-direktorat arbovirosis.
Beliau menjelaskan cara provokasiyang dimaksud, yaitu melakukan pembendungan antara tensi (tekanan darah) diastolik dan sistolik, kemudian dibiarkan selama 5-10 menit kemudian bisa dilihat apakah akan muncul bintik merah atau tidak. Hal ini biasanya dilakukan oleh petugas kesehatan. Baca juga: Makanan-minuman terbaik bagi penderita demam berdarah agar cepat pulih
Sebaiknya untuk segera memeriksakan ke dokter atau rumah sakit terdekat, jika menemui ciri ciri penderita sbb.
1. Demam mendadak 2 – 7 hari dengan suhu 38 – 40 derajat Celsius serta diikuti 2 gejala lainya yang ada dibawah ini;
2. Sakit Kepala
3. Nyeri di belakang mata
4. Rasa nyeri pada otot tubuh
5. Tulang terasa nyeri
6. Bercak merah dikulit (ruam)
7. Sel darah putih (Leukosit) menurun/ rendah
8. Munculnya tanda pendarahan
9. Uji serologi Dengue dinyatakan positif
10. Ada tetangga yang sudah positif terjangkit DBD
Jika gejala demam berdarah nomor 1 dan diikuti oleh 2 ciri-ciri dibawahnya segeralah lakukan tindakan cepat untuk melakukan pencegahan dengan memeriksakan pada dokter atau rumah sakit terdekat.
Fase dari demam berdarah itu sendiri memiliki tahapan yaitu masa inkubasinya sekitar 5-9 hari, dimulai dari tahap infeksi sampai munculnya gejala. Selanjutnya akan memasuki fase fase akut yang mana sudah muncul gejala sekitar 1-3 hari dan pada hari ke 4-6 merupakan fase kritis. Jika sudah pada fase kritis tersebut korban bisa mengalami kebocoran pembuluh darah kapiler.
- See more at: http://www.tipscaraterbaik.com/ciri-ciri-dan-gejala-demam-berdarah.html#sthash.hlprSNR8.dpuf
Mengutip dari laman detik health, “Sebenarnya ada cara yang sederhana yaitu dengan diprovokasi gitu,” ujar dr Darmawali Handoko, MEpid, Kepala seksi standarisasi sub-direktorat arbovirosis.
Beliau menjelaskan cara provokasiyang dimaksud, yaitu melakukan pembendungan antara tensi (tekanan darah) diastolik dan sistolik, kemudian dibiarkan selama 5-10 menit kemudian bisa dilihat apakah akan muncul bintik merah atau tidak. Hal ini biasanya dilakukan oleh petugas kesehatan. Baca juga: Makanan-minuman terbaik bagi penderita demam berdarah agar cepat pulih
Berikut ciri-ciri dan gejala awal Demam Berdarah Dengue (DBD), yang berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kemenkes.
Sebaiknya untuk segera memeriksakan ke dokter atau rumah sakit terdekat, jika menemui ciri ciri penderita sbb.
Baca juga:
2. Sakit Kepala
3. Nyeri di belakang mata
4. Rasa nyeri pada otot tubuh
5. Tulang terasa nyeri
6. Bercak merah dikulit (ruam)
7. Sel darah putih (Leukosit) menurun/ rendah
8. Munculnya tanda pendarahan
9. Uji serologi Dengue dinyatakan positif
10. Ada tetangga yang sudah positif terjangkit DBD
Jika gejala demam berdarah nomor 1 dan diikuti oleh 2 ciri-ciri dibawahnya segeralah lakukan tindakan cepat untuk melakukan pencegahan dengan memeriksakan pada dokter atau rumah sakit terdekat.
Fase dari demam berdarah itu sendiri memiliki tahapan yaitu masa inkubasinya sekitar 5-9 hari, dimulai dari tahap infeksi sampai munculnya gejala. Selanjutnya akan memasuki fase fase akut yang mana sudah muncul gejala sekitar 1-3 hari dan pada hari ke 4-6 merupakan fase kritis. Jika sudah pada fase kritis tersebut korban bisa mengalami kebocoran pembuluh darah kapiler.
- See more at: http://www.tipscaraterbaik.com/ciri-ciri-dan-gejala-demam-berdarah.html#sthash.hlprSNR8.dpuf
0 Response to "gejala dan penyebab demam berdarah pada anak bayi 1 tahun dan orang dewasa"
Post a Comment