Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan
terkait penyebaran virus Zika yang saat ini sedang merebak di wilayah
Amerika Latin. Masyarakat diminta untuk melakukan langkah pencegahan
dengan membasmi sektor yang membawanya yakni nyamuk aedes aegypti.
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan meski belum ada laporan
terjadi Kota Bandung, pihaknya meminta masyarakat untuk melakukan
langkah antisipasi.
"Kami harus tetap
meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi. Karena vektor penyakit tersebut
ada di sekitar kita," ujar Ahyani kepada Merdeka Bandung saat dihubungi
Minggu (31/1).
Dia mengatakan, langkah
pencegahan penyebaran virus Zika sama halnya dengan memberantas virus
Demam Berdarah Dengue (DBD). Caranya yakni dengan membersihkan genangan
air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.
"Masyarakat cukup
menjalankan 3M + 1 yakni menutup tempat penampungan air, menghilangkan
sampah terutama yang berpotensi menampung air, kemudian menguras bak
mandi secara rutin. Ditambah memberikan obat anti nyamuk seperti abate
di kolam kamar mandi jika sudah dikuras," ungkapnya.
Ahyani mengungkapkan,
bahaya virus Zika ini sendiri berbeda-beda tergantung dari daya tahan
tubuh individu yang diserang. Jika daya tahan tubuh sedang lemah, maka
dampaknya bisa berbahaya.
0 Response to "Virus Zika dan Cara Pencegahannya di Indonesia"
Post a Comment